Do and Don’t saat Renovasi Rumah Kontrakan

Memiliki rumah adalah sesuatu yang diimpikan setiap orang, akan tetapi banyak yang belum mampu membeli maupun membangun rumah. Sewa rumah kontrakan pun menjadi pilihan sebagai tempat tinggal sementara.

Jika Anda mencari rumah kontrakan, Anda bisa mendapatkan rumah kontrakan Cirebon dengan harga murah. Kota yang berada di bagian timur Jawa Barat tersebut termasuk salah satu kota berkembang. Tidak heran jika banyak lapangan pekerjaan yang mudah ditemukan di kota tersebut. Ini sangat cocok bagi Anda yang sedang bingung untuk mencari pekerjaan.

Walau hanya sekedar menyewa dan tinggal sementara, Anda pasti ingin nyaman menghuni di rumah kontrakan layaknya tinggal di rumah sendiri. Melakukan renovasi adalah salah satu pilihan agar Anda nyaman tinggal di rumah kontrakan. Berbeda halnya dengan renovasi rumah sendiri, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat renovasi rumah kontrakan. Ada batasan-batasan sejauh mana Anda bisa melakukan perubahan pada interior dan eksterior rumah kontrakan.

Selain itu, tidak semua rumah kontrakan dalam kondisi ideal untuk bisa langsung ditempati. Anda harus melakukan beberapa renovasi di beberapa bagian rumah. Anda bisa menciptakan suasana rumah kontrakan senyaman mungkin sesuai dengan keinginan. Anda bisa memberikan perubahan pada interior dan eksterior rumah sesuai dengan karakter yang dimiliki. Namun, harus tetap Anda ingat bahwa ada batasan-batasan yang harus Anda pertimbangkan saat merenovasi rumah kontrakan.

Sebelum merenovasi rumah kontrakan, Anda harus mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal ini sangat penting, jangan sampai niat untuk membuat rumah kontrakan nyaman ditinggali malah menimbulkan masalah baru dengan pemilik rumah kontrakan tersebut.

Hal yang Boleh Anda Lakukan Saat Renovasi Rumah Kontrakan (Do)

Berikut merupakan hal-hal yang boleh Anda lakukan jika ingin membuat rumah kontrakan terasa lebih nyaman.

1. Melakukan perbaikan pada perabot dan peralatan rumah yang rusak

Sebelum sewa rumah kontrakan, Anda pasti melakukan survei langsung pada rumah yang akan dikontrak. Anda pasti sudah mengetahui dan mempertimbangkan beberapa elemen yang perlu perbaikan.

Jika Anda menemukan kerusakan pada lampu, engsel, maupun kenop pada pintu, Anda bisa segera bebas melakukan perbaikan. Begitupula jika adanya kerusakan pada sanitasi dan perlengkapan di kamar mandi, Anda bisa langsung memperbaikinya tanpa perlu takut bermasalah dengan pemilik.

Untuk hal-hal kecil tersebut, biasanya pemilik rumah kontrakan tidak mempermasalahkan. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda memberitahu kepada pemilik jika Anda telah mengganti peralatan dan perabot rumah yang rusak.

Jangan pernah ragu untuk membeli peralatan dan perabot baru dengan kualitas terbaik untuk mengganti peralatan dan perabot rumah yang rusak. Apalagi jika Anda berencana untuk tinggal di rumah kontrakan dalam jangka waktu lama.

2. Memperbaiki Plafon

Selain peralatan dan perabotan, Anda juga bisa dengan leluasa memperbaiki plafon maupun dinding rumah kontrakan yang rusak. Jangan menunda untuk memperbaiki plafon yang rusak karena elemen tersebut berguna untuk melindungi Anda dari terik matahari dan hujan.

3. Merawat Taman yang ada di Rumah Kontrakan

Di rumah kontrakan biasanya terdapat taman yang berada di depan atau belakang rumah. Walaupun Anda hanya sebagai penyewa, alangkah baiknya jika Anda juga ikut merawat taman tersebut. Hal ini agar Anda juga lebih merasa nyaman saat berada di rumah kontrakan.

Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan Saat Renovasi Rumah Kontrakan (Don’t)

Anda harus ingat bahwa Anda tidak bisa secara leluasa untuk melakukan renovasi rumah, apalagi tidak memberitahu atau meminta izin dari pemilik rumah. Sekecil apapun renovasi yang Anda lakukan, pastikan untuk selalu pamit kepada pemilik rumah.

1. Membuang Perabot Tanpa Seizin Pemilik

Rumah kontrakan terdiri dari dua tipe yaitu rumah kosongan dan rumah yang sudah lengkap dengan perabotan. Untuk tipe rumah kosongan, Anda bisa secara leluasa mengisi rumah dengan perabotan yang Anda miliki.

Rumah yang sudah terdapat perabot di dalamnya, Anda diberikan keuntungan yang lebih karena tidak perlu bingung untuk memikirkan perabotan. Walaupun begitu, ada beberapa perabotan atau aksesoris di rumah kontrakan yang Anda tidak sukai. Perabotan tersebut tidak boleh Anda buang tanpa seizing pemilik kontrakan. Anda bisa memberitahukan kepada pemilik atau bisa menyimpan perabot tersebut di gudang jika dirasa tidak perlu untuk dipakai.

2. Jangan Melakukan Renovasi secara Besar-besaran

Renovasi secara besar-besaran seperti melakukan perubahan bentuk bangunan sangat dilarang saat Anda mengontrak rumah. Sebagian besar pemilik rumah kontrakan sangat keberatan jika ada perubahan bentuk pada rumahnya.

Misalnya saja, saat Anda ingin memajang foto keluarga di ruang tamu dengan cara memaku pigora pada tembok. Sebaiknya Anda berhati-hati dalam memaku pada tembok dan jangan sampai merusak struktur pada dinding.

Mengecat dinding rumah kontrakan juga disarankan agar suasa menjadi lebih nyaman. Namun, pemilik rumah kontrakan biasanya mengizinkan hanya beberapa ruangan yang boleh untuk diganti warna cat dindingnya karena takut merubah tampilan rumahnya. Untuk menyiasati hal tersebut, Anda bisa menggunakan wallpaper pada dinding rumah kontrakan.

Anda harus menjaga rumah kontrakan layaknya Anda menjaga rumah sendiri. Jangan sampai meninggalkan kerusakan-kerusakan pada rumah saat masa sewa rumah kontrakan Anda berakhir.

3. Jangan Over Budgeting

Renovasi rumah kontrakan agar Anda merasa nyaman untuk tinggal dalam jangka waktu lama memang sangat diperlukan. Namun, Anda harus ingat bahwa bangunan tersebut bukan milik sendiri. Sebaiknya Anda untuk melakukan renovasi ringan pada rumah kontrakan.  Renovasi ringan tidak akan membuat Anda mengeluarkan biaya yang terlalu besar.